Meninjau Warisan Ilmiah dalam Peradaban Islam di Dunia

No Comments

Banyak orang mengira kalau ilmu pengetahuan dan teknologi alias Iptek berasal dan hanya berkembang di dunia barat. Namun, tahukah Sobat Cendekia bahwa Islam ternyata juga memiliki peran dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada pada saat ini, loh? Yuk, simak ulasan berikut untuk mengetahui faktanya!

Sejarah Menjamurnya Warisan Ilmiah Hebat Dunia

Seringkali orang-orang mengira bahwa Iptek yang menghasilkan banyak karya ilmiah berasal dari dunia barat. Nyatanya, Islam pun banyak melahirkan ilmuwan-ilmuwan penting yang karyanya berkontribusi besar pada perkembangan Iptek dunia.

Sebenarnya, Islam sudah berkontribusi pada bidang Iptek sejak zaman dulu, tetapi masa kejayaan Islam pada bidang tersebut muncul pada masa Bani Abbasiyah (750-1258 M). Hal ini ditandai dengan munculnya ilmuwan dan filsuf Islam dengan karya hebatnya. Ditambah, pemerintah pada masa itu juga turut mendukung perkembangan Iptek dengan mendirikan institut pendidikan di Bagdad, yaitu Bayt Al Hikmah.

Warisan Ilmiah Mengguncang Dunia

Sejak munculnya ilmuwan dan filsuf Islam, perkembangan Iptek Islam pun semakin menjamur hingga dilirik oleh orang di berbagai dunia. Hal ini juga yang melahirkan warisan ilmiah Islam yang manfaatnya masih terasa hingga saat ini.

  1. Kitab Al Qanun Fi Tibb
    Al Qanun Fi Tibb adalah sebuah buku yang berarti dasar-dasar ilmu kedokteran. Buku ini disusun oleh Ibnu Sina atau dikenal dengan nama Avicenna dalam dunia barat. Buku tersebut menjelaskan tentang pembengkakan pada paru-paru hingga potensi penularan penyakit saluran pernapasan. Selain itu, buku tersebut juga sering dijadikan sebagai pedoman dalam dunia kedokteran, loh, Sobat Cendekia!
  1. Risalah Fi Makhdal Al Kindi
    Sesuai dengan nama akhir karyanya, Risalah Fi Makhdal Al Kindi adalah hasil karya dari seorang filsuf asal Bagdad, yaitu Al Kindi. Karya ini berisi tentang sebuah pengantar lengkap logika. Melalui karyanya, Al Kindi menjelaskan bahwa antara filsafat dan agama tidak ada pertentangan serta tidak perlu dipertentangkan karena keduanya sama-sama mencari kebenaran.
  1. Jam Mekanik Al Muradi
    Jauh sebelum jam buatan ilmuwan barat berkembang, yaitu pada abad ke-11, Islam telah mengenal jam air yang dikembangkan oleh Al Muradi. Hal ini ditemukan dalam bukunya yang berjudul Al Asrar. Dalam buku tersebut, Al Muradi menjelaskan tentang jam air dan perangkat lain yang menggunakan automata.
  1. Ilmu Aljabar
    Ilmu Aljabar adalah cabang ilmu dari matematika yang ditemukan oleh Al Khawarizmi. Aljabar merupakan bagian dari karya Al Khawarizmi pada buku yang berjudul Al Mukhtasar Fil Hisab Al Jabar wal Muqabalah. Di dalam buku ini juga mengenalkan metode dasar dalam memecahkan persamaan dan disiplin ilmu aljabar.
  1. Rancangan pesawat terbang dengan dua sayap
    Rancangan ini muncul dari ilmuwan bernama Abbas bin Firnas. Dalam rancangannya, Abbas bin Firnas membuat sayap dari bulu yang bisa digerakkan ke kanan dan kiri kemudian ia pun mencoba terbang dengan sayap itu di tempat yang tinggi. Walaupun percobaannya gagal, rancangan tersebut pada akhir dikembangkan oleh Ibnu Sina dalam Risalah Al Thair yang kemudian dikembangkan kembali oleh Pilatre de Rozier (ilmuwan barat) hingga terbentuknya pesawat oleh Wright bersaudara.

Nah, bagaimana, Sobat Cendekia? Sekarang sudah tahu bukan, kalau ternyata Islam juga memiliki ilmuwan hebat dengan karya yang tak kalah hebat? Bahkan, karya hebat tersebut turut berperan dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini, ya, Sobat Cendekia. Masya Allah.

Referensi:

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Fill out this field
Fill out this field
Please enter a valid email address.
You need to agree with the terms to proceed

Menu