Bagaimana Cara Beribadah Melalui Media Sosial?

No Comments

Dengan adanya perkembangan teknologi membuat masyarakat lebih banyak menghabiskan waktunya untuk berselancar di sosial media. Sebagian mempergunakan sosial media sebagai sarana hiburan, dan sebagian yang lain menggunakannya untuk produktifitas. Tapi pernahkah Anda berpikir menggunakan sosial media sebagai sarana ibadah? Bagaimana caranya? Simak artikel ini hingga selesai.

Setiap perbuatan kita di dunia ini dapat diubah menjadi Ibadah, berdasarkan niat seseorang. Jika Anda memposting melalui akun Anda karena ingin mendapat pengikut yang banyak atau mencari ketenaran, ini hanyalah keuntungan duniawi saja. Tetapi jika Anda menggunakan akun Anda untuk menyenangkan Allah dan membimbing orang lain, Anda akan diberi pahala di akhirat. Gunakan akun kita sebagai tempat dakwah atau mengajarkan untuk melakukan kebaikan.

Seperti yang tertulis dalam Al-quran Surat Fussilat ayat 33 yang berbunyi: 

“Dan siapakah yang lebih baik ucapannya daripada orang yang menyeru kepada Allah: ‘Tuhanku adalah Allah, mengerjakan amal saleh, dan berkata: Aku adalah salah seorang Muslim.’” 

Ini memberi penjelasan bahwa sebaik-baiknya orang adalah ia yang paham akan agama atau ilmu lalu mengajarkannya kepada orang lain. Membuat orang lain juga tergerak untuk melakukan kebaikan. Bayangkan berapa banyak keberkahan yang didapatkan dengan menyeru kepada kebaikan?.

Gunakan akun media sosial Anda dengan baik. Untuk mendorong orang lain berbuat baik, menginspirasi orang untuk percaya dan sarana untuk membimbing orang lain. Namun Anda juga perlu memperhatikan sumber-sumber yang Anda ambil. Karena saat ini ada banyak sekali informasi-informasi palsu yang bertujuan untuk menyesatkan. Ceroboh dalam menyelidiki keaslian sebuah hadits atau keabsahan suatu putusan Islam tidak hanya berbahaya bagi diri sendiri, tetapi juga dapat menyesatkan banyak orang lain. Oleh karena itu Anda perlu untuk lebih teliti dalam memilah sumber informasi Anda. Ini sangat penting ketika berhubungan dengan orang lain.

Melalui postingan-postingan yang Anda buat, ini bisa juga sebagai amal jariyyah ketika Anda kelak telah tiada. Informasi dan seruan Anda untuk kebaikan masih ada dan terus dibaca oleh banyak orang. Anda mungkin mati dalam sekejap, Anda meninggalkan beberapa akun sosial atas nama Anda. Postingan, tweet, dan foto Anda akan tetap ada setelah Anda meninggal. Anda dapat meninggalkan pengetahuan dan kebaikan, atau Anda meninggalkan kemaksiatan. Apa pun itu, warisanlah yang menentukan Anda, dan Anda akan terus diberi penghargaan atau hukuman berdasarkan apa yang Anda tinggalkan. Islam tidak melarang untuk menggunakan sosial media, selama itu untuk kebaikan dan tidak membuat kita menjadi lalai. Karena ada banyak sekali kasus orang yang lupa waktu saat berselancar di sosial media. Oleh karena itu bijaklah dalam menggunakan sosial media, dan ini dapat menjadi sarana ibadah Anda juga melalui sosial media.

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Fill out this field
Fill out this field
Please enter a valid email address.
You need to agree with the terms to proceed

Menu