Kata Al Razzaq pada mulanya bermakna “rezeki” dan “pemberian untuk waktu tertentu”. Menurut Ibnu Faris adalah “pemberian Allah”. Bisa juga berarti “Porsi dan bagian yang sampai ke tenggorokan da dijadikan makanan
Pesan Sosial – Ekonomi Al Razzaq
- Mengharap Rezeki hanya dari Allah
Seorang mukmin hendaknya selalu menyadari bahwa semua kekayaan yang dimilikinya berasal dari Allah. Karena itulah dalam membelanjakannya pun harus di jalan Allah. Sedangkan dalam mencari rezeki, hendaknya bersungguh sungguh dalam melakukannya - Berorientasi pada Rezeki yang Halal
Allah menghendaki kita untuk mencari rezeki dengan jalan yang baik. Sebab dengan itulah Allah memberikan keberkahan. Sebaliknya, Dia mengharamkan rezeki yang diperoleh dengan cara yang bathil. - Bersyukur
Setiap kali menerima rezeki, kita wajib untuk mensyukurinya. Hal itu akan menjadi penyebab bertambahnya rezeki kita. Bahkan Allah akan memberikan pahala yang berlipat ganda bagi hambanya yang senantiasa bersyukur begitu juga sebaliknya.
Sumber Landasan Sikap dan Mental
- Bersyukur atas rezeki yang diberikan Allah
- Membelanjakan rezeki tersebut di jalan-Nya seperti membayar zakat
- Meyakini rezeki pasti akan datang karena Allah telah menyediakannya
- Memaksimalkan ikhtiar dalam menjemput rezeki dari-Nya
- Menyediakan sarana untuk proses sampainya rezeki kepada kita
- Bersedia dan berupaya keras menjadi penyebab sampainya rezeki Allah kepada pihak lain