Jalan-jalan ke India, tak lengkap rasanya kalau melewatkan landmark negara yang satu ini, Yap! Tak lain dan tak bukan, Taj Mahal. Popularitas Taj Mahal memang tidak perlu lagi diragukan, Sobat Cendekia. Kamu pun setidaknya pernah melihat bangunan ikonik India di buku pelajaran semasa bangku sekolah dasar, ‘kan?
Taj Mahal sendiri berasal dari bahasa Urdu. “Taj” berarti mahkota dan “Mahal” yang artinya permata, sehingga Taj Mahal mengandung arti permata kerajaan. Terletak di tepi Sungai Yamuna Kota Agra dengan luas mencapai 42 hektare, sekilas bangunan Taj Mahal tampak seperti masjid megah lengkap dengan kubah dan menara. Namun, sebenarnya pada awal pendirian, Taj Mahal ditujukan sebagai mausoleum atau bangunan makam.
Situs ini didirikan di bawah rezim Dinasti Mughal yang rampung pada 1653 setelah hampir 22 tahun masa pembangunan. Taj Mahal juga menjadi simbol kekuatan dan kejayaan kerajaan Islam selama Dinasti Mughal berkuasa karena melambangkan kestabilan di tengah penduduk yang majemuk dengan kepemimpinan raja penganut kuat ajaran Islam.
Saat pertama kali menyaksikan bangunan Taj Mahal, atmosfer kebesaran Islam yang dipancarkan dapat langsung kita rasakan – melihat dari gaya arsitektur muslim yang kental dan menawan. Tak dapat terelakkan lagi bahwa di balik kemegahannya, Taj Mahal memang menjadi saksi bisu yang menyimpan kisah perkembangan Islam di India. Nah, biar makin mengenalnya, mari kita telusuri lebih dalam fakta-fakta unik mengenai Taj Mahal!
1. Bukti Cinta Sang Raja
Taj Mahal dibangun oleh Syah Jehan dari Dinasti Mughal untuk menghormati permaisurinya, Mumtaz Mahal dari Persia yang wafat ketika melahirkan anak ke-14 di Bahanpur pada tahun 1631. Lantas Syah Jehan mendirikan mausoleum terindah yang dapat membuat sang permaisuri dikenang banyak orang dalam rangka memenuhi wasiat dan permintaannya. Konon, Taj Mahal bukan hanya bukti cinta, tapi juga menjadi bentuk penghormatan atas kesetiaan Mumtaz Mahal selama hidupnya pada Syah Jehan.
2. Mengerahkan 20.000 Pekerja hingga 1.000 Gajah
Desain rancangan bangunan Taj Mahal yang teramat spektakuler tentu memerlukan tenaga yang tidak sedikit. Tidak main-main, jumlah pekerja yang dikerahkan Syah Jehan untuk menyelesaikan Taj Mahal hingga 20.000 orang. Mereka kebanyakan berasal dari India, Persia, Turki, dan Eropa. Eits, bukan cuman manusia, Sobat Cendekia! Gajah berjumlah sekitar 1.000 pun ikut terlibat selama proses pembangunan guna mengangkut material besar dan berat. Well, kalau saat ini kita masih perlu bantuan gajah buat mendirikan bangunan, bakal kayak gimana, ya? Hehe.
3. Kental akan Perpaduan Arsitektur Islam, Persia, Turki, dan India
Dirancang oleh arsitek muslim keturunan Persia kondang kala itu, Ustad Ahmad Lehoriah, Taj Mahal menjadi bukti nyata bahwa Islam pernah berjaya di tanah India berkat kehadiran gaya arsitektur mughal yang begitu dominan. Arsitektur mughal sendiri merupakan hasil perpaduan antara arsitektur Islam, Persia, Turki, dan India.
Tidak ketinggalan, Taj Mahal didirikan lengkap dengan ornamen muslim yang khas, mulai dari empat buah menara menawan yang tingginya mencapai 41,2 meter hingga kubah utama berukuran 60 meter. Batu pualam putih dari Makrana menjadi material yang digunakan pada bangunan utama. Berbagai jenis batu mulia yang didatangkan dari negara-negara tetangga pun ikut menghiasi Taj Mahal sehingga bangunan ini kian mewah, indah, dan elegan.
4. Kaligrafi Ayat Al-Qur’an di Sepanjang Dinding Taj Mahal
Selain melalui kuatnya arsitektur muslim yang terlihat dari kejauhan, kebesaran Islam pada bangunan ini semakin dapat dirasakan dari jarak dekat melalui guratan agung kaligrafi Asma Allah dan ayat suci Al-Qur’an pada dinding-dinding bangunan yang dikerjakan oleh Amanat Khan Shirazi di bawah pengawasan kepala kaligrafi langsung, Abd al-Haqq. Bahkan kaligrafi tersebut turut menghiasi permukaan dalam kubah juga, lho!
Gimana, nih, setelah mengenal Taj Mahal yang mengundang decak kagum masyarakat dunia lewat fakta-fakta di atas? Sang saksi kebesaran Islam di balik kemegahannya, bikin kamu makin terpesona, ‘kan? Bangunan ikonik yang fenomenal ini menjadi puncak karya arsitektur muslim tertinggi yang dapat kita saksikan hingga sekarang. Tak heran, Taj Mahal sudah menjadi bagian dari Situs Warisan Dunia UNESCO sejak 1983 dan salah satu dari tujuh keajaiban dunia.
Kita sebagai umat muslim, sudah sepatutnya berbangga sebab ajaran Islam pernah mengakar kuat di India yang ditandai oleh kehadiran Taj Mahal sebagai buktinya. Nah, kalau berkesempatan travelling ke India, jangan sampai terlewat untuk memasukkan Taj Mahal dalam itinerary kamu dan segera mengunjunginya, ya!
REFERENSI
https://www.kompasiana.com/meteoriteark/56fa0120547a6123050882a5/taj-mahal-bukti-abadi-yang-artistik-dan-ilmiah-dari-kerajaan-kaya#:~:text=Bangunan%20Taj%20Mahal%20akhirnya%20rampung,sendiri%20berukuran%20diameter%2017%2C7m.
https://bobo.grid.id/read/083050717/jadi-situs-warisan-dunia-ini-5-fakta-kemegahan-dan-keindahan-taj-mahal?page=all
https://www.sahabatnestle.co.id/content/gaya-hidup-sehat/travelling/kisah-di-balik-berdirinya-taj-mahal.html
https://blog.airpaz.com/id/fakta-taj-mahal/
https://berita.99.co/fakta-taj-mahal/ http://satupedang.blogspot.com/2015/02/sejarah-bangunan-masjid-taj-mahal-india.html