Uwais al-Qarni adalah orang yang taat kepada Allah, dan kepada orangtuanya. Pada suatu hari, Ibunda dari Uwais berkata “Uwais, aku sudah tua. Aku ingin sebelum aku meninggal, aku ingin melaksanakan ibadah haji”. Mendengar ibunya, maka Uwais al-Qarni mengatakan “InsyaaAllah kita akan melaksanakannya”. Melihat keadaannya saat itu yang tidak memiliki uang untuk membeli unta, Uwais al-Qarni pun berpikir bagaimana cara memenuhi keinginan ibunya ini.
Pada suatu hari, ketika ia selesai bekerja, ia membeli anak sapi dan setiap harinya anak sapi tersebut digendong oleh Uwais sambil menggembala kambing. Tidak sedikit orang menertawakan Uwais yang naik dan turun gunung untuk menggembala kambing sambil menggendong anak sapi. Hal ini dilakukan oleh Uwais selama 8 bulan, tentunya sapi yang ia gendong pun semakin besar, dan Uwais pun menjadi semakin kuat. Ternyata 8 bulan ketika ia menggendong lembu tersebut, adalah usahanya utnuk dapat menggendong Ibunya berangkat haji. Ia laksanakan ibadah haji, sampai di depan Ka’bah, dan disana ia berdoa “Ya allah, ampunilah dosa Ibuku” dan Ibunya terkejut dan berkata “lalu bagaimana dengan dosamu Uwais?” dan Uwais pun berkata “Wahai Ibu, jika engkau diampuni dosa oleh Allah dan dimasukkan kedalam surga. Maka aku akan menjadi anak yang berbakti kepadamu. dan aku akan dimasukkan kedalam surga” MasyaaAllah sebuah kisah bakti seorang anak kepada ibunya yang sungguh menjadi pengingat untuk kita.