Halo, Sobat Cendekia tahukah kalian bahwa Ali bin Abi Thalib memiliki kisah cinta yang sudah terpendam sejak lama, kisah cintanya sangat terjaga kerahasiaanya dalam kata, sikap dan ekspresi bahkan syaitan tidak dapat mengetahuinya hingga Allah menghallalkan mereka. Untuk tahu kisah selanjutnya sobat cendekia dapat menyimak ulasan ini!
Ali bin Abi Thalib dan Fatimah
Ali bin Abi Thalib adalah sepupu dan salah satu sahabat istimewa dimata Rasulullah. Selain, beliau tinggal langsung bersama Rasulullah, dia seseorang yang sangat pemberani dan juga mujahid perang yang sangat gagah.
Fatimah adalah putri dari Rasullullah SAW yang taat, penyayang dan peduli terhadap Rasullullah , dia selalu disamping ayahnya dalam setiap kisah perjuangan sang ayah dalam menyebarkan nilai-nilai keagaman Islam.
Perjalanan Ali Menemukan Kisah Cintanya Terhadap Fatimah
4 sahabat Rasullullah yang terdiri dari Abu Bakar As Shiddiq, Umar Bin Khatab, Utsman bin Affan, dan Abdurrahman Bin Auf ditolak oleh Fatimah lalu keempat sahabatnya itu berbicara kepada Ali berkata “Mengapa kamu tidak mencoba untuk melamar Fatimah?”,
“Kami memiliki firasat bawa kaulah yang ditunggu oleh Rasullullah untuk melamar”. Pada saat itu Ali memberanikan diri untuk melamar Fatimah, sejenak Ali terdiam dan dengan suara yang bergetar dia menyampaikan maksud dan tujuannya untuk melamar Fatimah. “Ya Rasullullah, aku hendak melamar Fatimah” mendengarkan perkataan Ali tersebut Rasullullah terkejut. Rasullullah menjawab
“Beberapa waktu terakhir ini banyak yang melamar putriku, tetapi ia selalu menolaknya, oleh karena itu tunggu lah jawaban dari putriku” kemudian Rasullullah meninggalkan Ali sejenak dan menanyakan kepada putrinya Fatimah. Fatimah hanya terdiam dan Rasullullah menyimpulkan bahwa diamnya Fatimah menandakan dia setuju dengan lamaran Ali.
Rasullullah kemudian mendekati Ali dan bersabda “Apakah engkau memiliki sesuatu yang bisa dijadikan mahar?”
Ali pun menjawab “Aku hanya memiliki satu unta sebuah pedang dan sebuah baju zirah” dengan begitu Rasullullah menyuruh Ali untuk menjual zirah nya untuk mahar. Setelah semuanya sudah siap dengan perasaan hati yang gembira Rasullullah mengucapkan ijab kabul untuk pernikahan mereka.
Pada suatu hari setelah keduanya menikah mereka berbincang, Fatimah berkata kepada Ali
“Maafkan aku karena sebelum menikah denganmu, aku pernah satu kali merasakan jatuh cinta dan aku ingin menikah dengannya”
Ali pun bertanya mengapa ia tak mau menikah dengannya dan Ali bertanya “Apakah kamu menyesal denganku?”. Fatimah pun tersenyum dengan menjawab “Seseorang itu adalah dirimu”
Subhanallah.. Ali Bin Abi Thalib dan Fatimah saling mencintai karena Allah mereka mencintai dalam diam, menjaga cintanya dan Allah satukan dalam ikatan suci pernikahan.
Nahh, seperti itulah cerita kisah cinta dari Ali Bin Abi Thalib dan Fatimah yang sangat romantis, bukan begitu sobat cendekia? Hikmah apa saja nih yang sobat cendekia bisa ambil dari cerita kisah cinta mereka?
Referensi :
- Kisah Cinta Ali bin Abi Thalib dan Fatimah Az-Zahra, Saling Mendoakan Tanpa Umbar Perasaan. Dapat diakses melalui : https://www.liputan6.com/islami/read/4258983/kisah-cinta-ali-bin-abi-thalib-dan-fatimah-az-zahra-saling-mendoakan-tanpa-umbar-perasaan?page=3
- Kisah cinta Ali BIn Abi Thalib dan Fatimah Putri dari Rasullullah. Dapat diakses melalui : https://sumbarprov.go.id/home/news/16871-kisah-cinta-ali-bin-abi-thalib-dan-fatimah-putri-rasulullah-saw