Hidup di Dunia Hanyalah Sementara

No Comments

Sudah hampir dua tahun kita hidup berdampingan dengan kondisi pandemi covid-19. Selain kesehatan, dampak yang paling terasa akibat dari pandemi ini yaitu masalah perekonomian. Tidak sedikit dari kita yang kehilangan pekerjaan mulai dari di phk, putus kontrak, dan lain sebagainya. Banyak juga dari kita yang sulit mencari pekerjaan, sudah mengirim lamaran namun apa daya tak kunjung dapat panggilan.

Perasaan sedih,kecewa, dan putus asa kerap kali menghantui ketika kita tidak mendapatkan apa yang kita inginkan. Parahnya lagi kita juga sering menyalahkan Allah Swt karena banyak sekali cobaan dan ujian yang Allah berikan untuk kita. Padahal seharusnya kita sadar, bahwa  hidup memang tak bisa selalu berjalan mulus sesuai apa yang kita inginkan.

Ujian yang Allah berikan juga bukan semata-mata untuk membuat kita sengsara justru sebaliknya, Allah memberikan kita ujian karena tahu kita adalah pribadi yang kuat dan ingin kita menjadi manusia yang lebih dekat dengan-Nya melalui sholat, amal, dzikir, dan berdoa.  Sebagaimana  yang sudah dijelaskan oleh Allah Swt dalam Q.S. Al-Baqarah ayat 286:

لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ

“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya.”

Kita paham,  banyak sekali manusia yang tergoda akan indahnya dunia, mulai dari harta, jabatan, bahkan rasa cinta. Tak sedikit mereka yang berhasil mendapat jabatan, namun akhirnya masuk dalam perangkap setan.  Dan tak terhitung jumlahnya manusia yang binasa lantaran cintanya yang berlebih kepada manusia.

Oleh karena itu, kita harus tahu bahwa dunia yang kita tinggali ini hanyalah sementara dan hanya senda gurau belaka.  Kita diberikan waktu yang sangat singkat dalam hidup, maka gunakanlah dengan sebaik-baiknya. Layaknya bercocok tanam, kelak kita akan memanen sendiri hasilnya di akhirat. 

Allah Swt juga menjelaskan dalam  Q.S Al-An’aam ayat 32:

“Dan tiadalah kehidupan dunia ini, selain dari main-main dan senda gurau belaka. Dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Maka tidakkah kamu memahaminya?”

Untuk itu, mari perbaiki diri dan perbanyak amal kebaikkan. Semoga, kelak di hari akhir, kita termasuk orang-orang shaleh yang beruntung.

Setelah memahami betapa fananya kehidupan di dunia ini, hal yang bisa kita lakukan adalah meingkatkan iman dan taqwa dengan cara selalu menyempatkan diri untuk shalat lima waktu sesibuk apapun keadaannya, serta saling berbagi dengan ikhlas kepada siapapun yang sedang dalam kesulitan. Jika sudah menjadi hamba yang beriman, menghadapi cobaan yang penuh rintangan sangatlah tidak sulit, kita akan menjalaninya dengan ikhlas dan penuh rasa bahagia. Berbeda jika kita bukan hamba yang beriman kepada Allah, sungguh kita akan merasa ujian itu adalah siksaan, hidup yang kita jalani juga akan terasa sulit dan terhimpit,naudzubillah min dzalik.

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Fill out this field
Fill out this field
Please enter a valid email address.
You need to agree with the terms to proceed

Menu