Berbagai cara dilakukan oleh Rasulullah saw. dan para sahabatnya dalam menjaga umat Islam, salah satunya melalui perang. Namun, tahukah Sobat Cendekia mengenai kisah Perang Badar—perang terbesar pertama umat Islam dan menjadi latar belakang adanya perayaan Idulfitri? Yuk, simak ulasan berikut untuk mengetahui informasi selengkapnya!
Perang Badar, Perang Kubro
Perang Badar adalah perang terbesar pertama yang dilakukan oleh umat Islam melawan kaum Quraisy. Hal ini karena perbedaan jumlah pasukan perang, yaitu 313 pasukan dari umat Islam, sedangkan kaum Quraisy membawa sekitar 1000 pasukan. Perbedaan yang cukup jauh,bukan? Oleh sebab itulah, perang ini juga dinamai Perang Kubro karena Kubro berarti besar dalam bahasa Arab.
Selain itu, perang ini bertempat di Kota Badar sehingga perang ini pun dinamai dengan nama Perang Badar. Perang ini terjadi pada saat umat Islam berpuasa, yaitu pada tanggal 17 Ramadhan 2 H/13 Maret 624 M.
Pemicu Terjadinya Perang Badar
Sebelum terjadinya Perang Badar, umat Islam dan kaum Quraisy di Makkah sering terlibat konflik kecil bersenjata pada tahun 623-624 M. Konflik tersebut semakin lama semakin membesar yang kemudian memicu peperangan.
Namun, setidaknya terdapat tiga penyebab terjadinya Perang Badar:
- Pengusiran umat Islam dari Makkah
Setelah Abu Thalib—paman Rasulullah saw.—wafat, tidak ada lagi sosok pelindung yang disegani oleh masyarakat Makkah sehingga hal tersebut berdampak pada meningkatnya penindasan umat Islam oleh kaum Quraisy. Hal tersebut jugalah yang memutuskan Rasulullah saw. untuk hijrah ke Madinah.
- Penindasan umat Islam
Walaupun sudah berhijrah dari Makkah, umat Islam masih menerima perlakukan keji dari kaum Quraisy, seperti disiksa hingga dirampas barang dagangannya.
- Pelajaran bagi kaum Quraisy di Makkah
Melalui perang ini, menjadi pelajaran bagi kaum Quraisy yang sering menindas umat Islam.
Penutup Indah Perang Badar atas Umat Islam
Awalnya, Rasulullah saw. mengirimkan 300 pasukan umat Islam hanya untuk menyergap pedagang Quraisy, tetapi ternyata kaum Quraisy mengirimkan 1000 pasukan untuk menyelesaikan masalah tersebut sehingga terjadilah Perang Badar.
Walaupun perbedaan pasukan yang jauh, umat Islam dibantu oleh seribu malaikat yang diutus oleh Allah untuk turut membantu umat Islam. Hal ini dikisahkan pada QS. Al Anfal ayat 9 yang berarti:
(Ingatlah), ketika kamu memohon pertolongan kepada Tuhanmu, lalu diperkenankan-Nya bagimu, “Sungguh, Aku akan mendatangkan bala bantuan kepadamu dengan seribu malaikat yang datang berturut-turut.”
Setelah dua jam berperang, pasukan Quraisy dipukul mundur dan kemenangan indah pun didapatkan atas umat Islam. Selain itu, kemenangan ini juga menjadi latar belakang adanya perayaan Idulfitri sebagai hari kemenangan bagi umat Islam atas satu bulan berpuasa di bulan Ramadhan.
Wah, ternyata Perang Badar menyimpan 1001 cerita dan mengajarkan kita bahwa bahwa pertolongan Allah itu pasti datang, ya, Sobat Cendekia? Kalau dari Sobat Cendekia, hal apa yang kalian dapatkan setelah membaca kisah ini?
Referensi:
- Media Indonesia. 2021. Kisah Perang Badar dan Latar Belakangnya. Dapat diakses pada: https://mediaindonesia.com/humaniora/552454/kisah-perang-badar-dan-latar-belakangnya
- Majelis Ulama Indonesia. 2023. Ramadhan Bulan Bersejarah Terjadinya Perang Badar. Dapat diakses pada: https://mui.or.id/bimbingan-syariah/paradigma-islam/51812/ramadhan-bulan-bersejarah-terjadinya-perang-badar/