Pada ulasan kali ini, Islam Cendekia bakal mengajak kamu menjelajahi saksi bisu kejayaan masa peradaban Islam di kawasan Asia Barat, nih. Terletak sejauh 340 km di selatan Kota Tehran dan merupakan kota terbesar ketiga di Iran, yakni Kota Isfahan. Dikenal akan arsitektur muslimnya yang sangat kental, maka tidak heran jika kita berbicara mengenai Kota Isfahan, Jembatan Si-o-se Pol langsung muncul di kepala.
Mari Berkenalan dengan Jembatan Si-o-se Pol
Berlokasi di Kota Isfahan, Si-o-se Pol Bridge (dalam bahasa Persia: سی وسه پل,) – berarti 33 lengkungan, ialah jembatan pelengkung dek ganda yang berada di atas Sungai Zayandeh. Pembangunan Jembatan Si-o-se Pol diperintahkan antara tahun 1599-1602 oleh Shah Abbas I dari Dinasti Safawi kepada Allahverdi Khan, jendral kondang asal Armenia. Ini membuat Si-o-se Pol punya sebutan lain, yakni Jembatan Allahverdi Khan. Kemegahan bangunan tersebut dibuktikan lewat panjangnya yang membentang sejauh hampir 300 meter dengan lebar total 14 meter.
Jembatan Si-o-se Pol dan Cerita di Baliknya
Mengutip beberapa sumber, pendirian Jembatan Si-o-se Pol berawal dari rencana pemerintah membangun empat taman indah. Lantas didirikanlah sebuah jembatan untuk menghubungkan keempat taman tersebut. Seiring perkembangannya, jembatan ini menarik perhatian para pedagang yang datang ke Kerajaan Safawi berkat arsitektur yang mengagumkan. Semenjak itu, Jembatan Si-o-se Pol beralih menjadi ‘maskot’ kerajaan.
Bangunan yang telah beumur lebih dari empat abad ini memancarkan atmosfer kebesaran Islam dapat kamu rasakan lewat lengkungan pada dinding-dindingnya dalam balutan gaya arsitektur muslim yang menawan. Tidak hanya dari segi arsitektur, Jembatan Si-o-se Pol pun menyimpan unsur keagungan Islam yang amat tak ternilai.
Bukti Nyata Keagungan Islam di Kota Isfahan
Kerajaan Safawi mengalami masa keemasan di era pemerintahan Shah Abbas I. Ia sendiri merupakan seorang penganut muslim. Tidak heran, gaya kepemimpinannya sarat nilai Islami. Ini membuat ajaran Islam berkembang pesat dan turut melekat dalam masyarakat. Hal tersebut dicerminkan melalui arsitektur muslim pada situs peninggalan Dinasti Safawi, salah satunya Jembatan Si-o-se Pol.
Jembatan Si-o-se Pol yang didirikan Shah Abbas I secara tidak langsung menandai jejak keagungan Islam di Kota Isfahan, Iran. Begitu kuat pengaruh Islam hingga dapat menghasilkan bangunan megah dan spektakuler yang menjadi kebanggaan umat muslim di Kota Isfahan sampai saat ini.
Jembatan Si-o-se Pol Masa Kini
Daya tarik Jembatan Si-o-se Pol membuat jumlah wisatawan lokal pun internasional terus meningkat. Apalagi setiap perayaan Nowruz (Tahun Baru Persia), Jembatan Si-o-se Pol makin mengundang decak kagum karena dipercantik dengan lampu-lampu. Di tempat ini juga banyak orang akan berkumpul untuk saling mengucapkan “Nowruz Mobarak”, yang berarti selamat tahun baru.
Setelah menelusuri jejak-jejak Islam lewat kehadiran simbol Kota Isfahan ini, kita sebagai umat muslim patut berbangga, lho! Ternyata tidak sedikit bangunan ikonik di berbagai belahan dunia yang menjadi tanda kebesaran Islam. Apakah Sobat Cendekia semakin tertarik untuk menyaksikan langsung kemilau Jembatan Si-o-se Pol di Kota Isfahan?
Nantikan selalu ulasan Islam Cendekia selanjutnya mengenai kisah situs terkenal dunia dalam segmen SKI, Sejarah Kejayaan Islam!
REFERENSI
Ismi Lathifah. (2021). Peradaban dan Pemikiran Islam Pada Masa Dinasti Safawi di Persia. Islamic Education. Volume 1(2), page. 54-61
https://www.kompas.com/stori/read/2022/03/20/120000679/kerajaan-safawi–sejarah-raja-raja-kejayaan-dan-keruntuhan?page=all
https://www.tehrantimes.com/news/459149/Majestic-Si-o-Se-Pol-undergoes-urgent-restoration https://iranontour.com/city-attractions/si-o-se-pol/#The_Story_of_Si-o-se-pol_bridge
https://parstoday.ir/id/news/iran-i74183-si_o_se_pol_jembatan_bersejarah_di_iran
https://www.medcom.id/properti/arsitektur/zNALaW3K-berwisata-ke-tujuh-jembatan-ikonik-di-dunia https://mediaindonesia.com/weekend/391615/perayaan-tahun-baru-di-iran-masih-dibayangi-kesuraman