Idulfitri sebagai Hadiah Kemenangan Umat Islam dalam Perang Badar

No Comments

Sobat Cendekia apakah kalian tahu kita sudah melewati hari raya apa, ya? Yap, betul sekali, hari Idulfitri! Namun, tahukah kalian bahwa Idulfitri memiliki sejarah dibaliknya? Yuk, Sobat Cendekia kita simak melalui ulasan berikut ini!

Setiap 1 Syawal pada penanggalan Hijriah merupakan tanggal yang paling ditunggu-tunggu oleh umat Islam sedunia, termasuk Sobat Cendekia. Hal ini disebabkan pada tanggal tersebut umat Islam memperingati hari raya suci, yaitu Idulfitri. Namun, tahukah Sobat Cendekia bahwa Idulfitri memiliki sejarahnya tersendiri?

Bicara tentang sejarah Idulfitri, perayaan Idulfitri hadir dari dua peristiwa, yaitu hari raya dari kaum Jahiliyah dan Perang Badar.

Pertama, Hari Raya dari Kaum Jahiliyah

Pada masanya, kaum Jahiliyah memiliki dua hari yang dirayakan secara meriah, yaitu hari Nairuz dan Marjaan. Hari raya tersebut biasanya diisi oleh kaum Jahiliyah dengan cara berpesta pora yang berisi berbagai dosa dan kesenangan duniawi.

Sumber: Umma.id

Menjadi Hari Raya yang Lebih Baik dan Jauh dari Kandungan Dosa

Namun, sebuah perjalanan dari Madinah pada tahun ke-2 Hijriah pun membawa Rasulullah saw. mengganti kedua hari raya tersebut dengan hari raya yang lebih baik yang berisi ekspresi tahadduts bin ni’mah dan jauh dari kandungan dosa, yaitu Idulfitri dan Iduladha. Hal ini sesuai dengan hadits riwayat dari Abu Dawud dan An-Nasa’i yang berarti:

Dari Anas bin Malik, Rasulullah bersabda: “Kaum Jahiliyah dalam setiap tahunnya memiliki dua hari yang digunakan untuk bermain. Ketika Nabi Muhammad datang ke Madinah, Rasulullah bersabda: Kalian memiliki dua hari yang biasa digunakan bermain, sesungguhnya Allah telah mengganti dua hari itu dengan hari yang lebih baik, yaitu Idulfitri dan Iduladha.” (HR Abu Dawud dan An-Nasa’i).

Kedua, Kemenangan Umat Islam dalam Perang Badar

Di samping itu, pada tahun kedua Hijriah umat Islam juga menang dalam suatu pertempuran di Kota Badar atau kita kenal dengan Perang Badar. Nah, kemenangan tersebut bertepatan dengan Idulfitri sehingga secara tidak langsung 1 Syawal pada tahun Hijriah menjadi peringatan atas dua kemenangan besar umat Islam, yaitu kemenangan atas dirinya berpuasa selama satu bulan di bulan Ramadhan serta hadiah untuk umat Islam atas kemenangannya dalam Perang Badar.

Sumber: The Muslim Vibe

Itulah sejarah dari hadirnya Idulfitri sebagai hari raya umat Islam, nih, Sobat Cendekia. Dari hal tersebut, dapat kita ketahui bahwa Idulfitri tidak serta merta hadir tanpa alasan, melainkan hari raya suci yang merupakan hadiah kemenangan untuk umat Islam atas dua peristiwa yang membawa umat Islam menuju jalan yang diridhoi Allah dan menjauhi dari jalan kegelapan. Oleh karena itu, sudah sepatutnya kita sebagai umat Islam turut serta merayakan hari raya suci dengan penuh kegembiraan dan sukacita.

Bagaimana, Sobat Cendekia? Sekarang sudah menjadi tahu tentang sejarah dibalik adanya Idulfitri, bukan? Nantikan selalu ulasan Islam Cendekia mengenai sejarah kebudayaan Islam di episode selanjutnya, ya! Selain itu, jika Sobat Cendekia ingin melihat konten-konten lain dari Islam Cendekia, Sobat Cendekia juga dapat mengunjungi Instagram Islam Cendekia di @islamcendekia.id.

Referensi:

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Fill out this field
Fill out this field
Please enter a valid email address.
You need to agree with the terms to proceed

Menu